JAKARTA - Antusiasme penggemar film animasi kembali tersedot dengan teaser perdana “Garuda di Dadaku”.
Visual menawan yang ditampilkan berhasil menarik perhatian publik. Film ini dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 2026 mendatang.
Produksi Kolaboratif Berskala Besar
Proyek animasi ini digarap oleh BASE Entertainment, KAWI Animation, dan Robot Playground Media. Dukungan juga diberikan oleh Singapore Film Commission serta beberapa merk lokal. Lebih dari 300 animator lokal dari berbagai kota ikut berkontribusi, menegaskan skala besar produksi ini.
Shanty Harmayn kembali bertindak sebagai produser, setelah menekuni film pertama dan kedua. Debut penyutradaraan Ronny Gani menambah daya tarik animasi ini. Ronny sebelumnya terlibat sebagai animator di film besar seperti Avengers dan Aquaman, sehingga kualitas visual terjamin.
Pengembangan dan Konsep Animasi
Pengembangan “Garuda di Dadaku” dimulai sejak April 2022 dan telah menempuh hampir empat tahun. Versi animasi menghadirkan fantasi lebih kuat dibanding film orisinal. Desain karakter dan dunia cerita dibuat lebih imajinatif untuk mendukung pengalaman menonton yang menyenangkan.
Cerita berfokus pada Putra, bocah 13 tahun dengan mimpi menjadi pemain tim nasional. Kegagalan seleksi dan keraguan sempat menghalangi langkahnya. Hidup Putra berubah saat ia bertemu dengan Gaga, Garuda kecil magis dengan misi khusus.
Tema dan Nilai Cerita
Persahabatan dan keberanian menjadi inti cerita animasi ini. Konflik dan tantangan yang dialami Putra serta Gaga menghadirkan kisah emosional. Nilai keteguhan mengejar mimpi dibalut secara dekat dengan anak dan keluarga.
Animasi ini juga menekankan kerja sama dan rasa percaya diri. Karakter Putra belajar menghadapi rintangan serta mengelola keraguan diri. Penonton diajak memahami pentingnya semangat, keberanian, dan persahabatan dalam meraih tujuan.
Harapan Penonton dan Dampak Budaya
Rilis film ini diharapkan menjadi tontonan inspiratif untuk keluarga dan anak-anak. Animasi mengangkat budaya lokal sekaligus menyajikan cerita universal tentang mimpi dan persahabatan. Penonton dapat menikmati visual memukau dan cerita yang penuh pesan moral.
Kolaborasi para animator lokal menunjukkan kemampuan industri animasi Indonesia. Kualitas visual dan cerita diharapkan mampu bersaing di kancah internasional. “Garuda di Dadaku” siap menjadi salah satu film animasi berkesan di tahun 2026.