Daftar Bansos Aktif yang Cair Pada Bulan Desember untuk Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:51:50 WIB
Daftar Bansos Aktif yang Cair Pada Bulan Desember untuk Masyarakat

JAKARTA - Menjelang akhir tahun 2025, tekanan kebutuhan hidup masyarakat terus meningkat seiring naiknya pengeluaran rumah tangga. 

Pemerintah tetap menjaga daya beli warga dengan menyalurkan berbagai bantuan sosial yang ditujukan bagi kelompok berpenghasilan rendah.

Kebijakan bantuan sosial ini menjadi bagian dari upaya perlindungan sosial agar masyarakat tetap mampu memenuhi kebutuhan dasar. Penyaluran juga memanfaatkan sistem digital untuk memastikan bantuan diterima tepat sasaran sesuai data yang tercatat.

Pada Desember 2025, terdapat sejumlah program bantuan sosial yang dapat dicairkan oleh masyarakat. Setiap bantuan memiliki sasaran penerima, nilai manfaat, serta mekanisme pencairan yang telah ditetapkan pemerintah.

Perlindungan Sosial Melalui Program PKH

Program Keluarga Harapan atau PKH ditujukan bagi Keluarga Penerima Manfaat yang masuk kategori desil 1 hingga 4. Bantuan ini difokuskan untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar keluarga rentan secara berkelanjutan.

Besaran bantuan PKH disesuaikan dengan kategori penerima yang terdaftar dalam satu keluarga. Anak usia dini 0–6 tahun dan ibu hamil masing-masing menerima Rp750 ribu setiap tahap penyaluran.

Anak sekolah dasar memperoleh bantuan Rp225 ribu, sementara siswa tingkat SMP menerima Rp375 ribu. Untuk siswa SMA, bantuan yang diberikan sebesar Rp500 ribu pada periode pencairan.

Selain itu, lansia dan penyandang disabilitas berat masing-masing memperoleh bantuan sebesar Rp600 ribu. Seluruh bantuan PKH pada triwulan IV 2025 disalurkan pada periode Oktober hingga Desember 2025.

Proses pencairan PKH dilakukan melalui bank Himpunan Bank Negara seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN. Bagi wilayah tertentu, pencairan juga dapat dilakukan melalui kantor pos.

Bantuan Pangan Non Tunai untuk Kebutuhan Pokok

Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT diberikan dalam bentuk saldo elektronik kepada keluarga penerima manfaat. Saldo ini digunakan untuk membeli bahan pangan pokok melalui e-warong yang telah bekerja sama.

Jenis bahan pangan yang dapat dibeli antara lain beras, minyak goreng, serta sumber protein nabati. Skema ini bertujuan memastikan bantuan digunakan khusus untuk kebutuhan konsumsi keluarga.

Pada periode Oktober hingga Desember 2025, nilai BPNT yang diterima sebesar Rp600 ribu. Bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara bertahap sesuai kebutuhan rumah tangga penerima.

Penyaluran BPNT dilakukan melalui sistem elektronik yang terhubung dengan data penerima. Mekanisme ini dirancang agar bantuan tepat guna dan meminimalkan potensi penyalahgunaan.

BLT Kesra bagi Masyarakat Terdampak Ekonomi

Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat atau BLT Kesra ditujukan bagi masyarakat yang terdampak kondisi ekonomi. Program ini menjadi bantalan ekonomi jangka pendek bagi keluarga rentan.

Pada periode Oktober hingga Desember 2025, BLT Kesra diberikan dengan total nilai Rp900 ribu. Dana bantuan ini dicairkan secara bertahap sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Penyaluran BLT Kesra dilakukan melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia. Skema pencairan ini memberikan fleksibilitas bagi penerima dalam mengakses bantuan.

Bantuan tunai tersebut dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan rumah tangga. Pemerintah berharap BLT Kesra mampu menjaga stabilitas konsumsi masyarakat.

Perhatian Khusus untuk Anak Yatim Piatu

Program ATENSI Anak Yatim Piatu diberikan kepada anak yang telah terdaftar dalam sistem Kementerian Sosial. Bantuan ini difokuskan untuk mendukung kebutuhan dasar anak-anak rentan.

Setiap anak yatim piatu menerima bantuan sebesar Rp200 ribu setiap bulan. Dana tersebut diperuntukkan bagi pemenuhan kebutuhan pendidikan dan gizi harian.

Penyaluran bantuan ATENSI dilakukan secara rutin selama data penerima masih tercatat aktif. Program ini menjadi bentuk perlindungan sosial bagi anak-anak tanpa pengasuhan orang tua.

Pemerintah menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan secara tepat. Pendampingan sosial juga dilakukan agar bantuan berdampak optimal bagi tumbuh kembang anak.

Dukungan Pendidikan lewat Program Indonesia Pintar

Program Indonesia Pintar atau PIP diselenggarakan untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu. Bantuan pendidikan ini bertujuan mencegah risiko putus sekolah akibat kendala biaya.

Besaran bantuan PIP disesuaikan dengan jenjang pendidikan peserta didik. Untuk siswa SD, SLB, dan Paket A kelas 1–5 diberikan Rp450 ribu per tahun.

Siswa kelas 6 pada jenjang yang sama menerima Rp225 ribu. Sementara itu, siswa SMP, SMPLB, dan Paket B kelas 1 dan 2 memperoleh Rp750 ribu per tahun.

Untuk siswa kelas 3 tingkat SMP, bantuan yang diberikan sebesar Rp375 ribu per tahun. Pada jenjang SMA, SMK, SMALB, dan Paket C kelas 1 dan 2, bantuan mencapai Rp1 juta per tahun.

Siswa kelas 3 jenjang SMA dan sederajat menerima bantuan sebesar Rp500 ribu. Program PIP diharapkan menjaga keberlanjutan pendidikan bagi siswa hingga lulus.

Langkah Cek Penerima Bansos Desember 2025

Masyarakat dapat memastikan status penerima bansos melalui laman resmi Kemensos. Data yang dimasukkan harus sesuai dengan KTP agar hasil pencarian akurat. Pengguna cukup memilih wilayah domisili dan memasukkan nama lengkap. Setelah kode verifikasi diisi, sistem akan menampilkan status penerimaan bantuan.

Alternatif lain adalah melalui aplikasi Cek Bansos yang tersedia di ponsel. Aplikasi ini memudahkan pengecekan bantuan secara mandiri dan cepat.

Dengan sistem ini, masyarakat dapat mengetahui jenis bansos yang diterima serta periode pencairannya. Transparansi data menjadi kunci kelancaran penyaluran bansos Desember 2025.

Terkini